Sebuah Kebodohan

Hai, Selamat Pagi, Siang, atau Malam tergantung jam berapa Anda membaca post ini.

Kembali lagi dengan gue Aul yang sudah lama tidak muncul ke khalayak ramai yesss, maklum lagi corona, gue jadi lebih banyak di rumah jadi dikit yang bisa gue ceritakan (_ _)

Sebenernya gue ada beberapa post yang pengen ditulis, salah satunya adalah Rewind 2020 (di bulan Februari nyaris Maret, Yes, Anda tidak salah dengar pembacaaa wkwkwk), cuman tunggu inspirasi dulu ya *kabur dari lemparan sendal jepit pembaca*

Gue nulis post ini pun niatnya cuman iseng karena sebenernya pekerjaan gue di komputer sudah selesai, cuman karena kucing gue yang bernama Kimby lagi tidur nyenyak banget deket komputer, jadi entar aja gue masuk kamarnya sekalian nemenin dia tidur dulu. 


So, mari kita mulai pembahasannya...

Beberapa waktu yang lalu, gue menjadi pembicara di suatu acara. Salah satu pertanyaannya adalah tentang kebodohan yang dilakukan selama kuliah di luar negeri. 

Hal ini jujur membuat gue tersentak karena ya ternyata banyak banget. Yang selama ini gue pikirin malu banget waktu ngelakuinnya, tapi ternyata itu bisa jadi sebuah cerita di kemudian hari. 

Ya salah satu contohnya, gue sering buruk banget di listening, jadi kata "Sorry?" adalah kata andalan gue wkwkwk.

Gue gak sendirian di situ, dan speaker lain juga menceritakan ceritanya di situ. 


Pertanyaan tersebut terus gue pikirkan sampai gue nyetir dan tiba-tiba bensin gue tinggal dua garis.

Dan membuat mencari pom bensin terdekat yang ternyata self-service.

Dan gue gak tau cara ngisi bensin sendiri itu gimana.

Di situ gue minta pertolongan sama mas-masnya untuk menjelaskan ini gimana sedangkan pengendara yang lain sudah lancar-lancar saja. 

Tapi dari situ gue belajar dan berpikir. Ya it's ok juga untuk melakukan kebodohan, it's okay juga untuk bertanya lebih jauh, toh untuk kasus yang isi bensin itu gue pun bukan warga sana jadi gak biasa dengan mekanisme seperti itu. 

Jadi yang gue dapatkan dan pelajari dari sini adalah. Ya it's okay untuk membuat sebuah kebodohan. Selama gue bisa belajar sesuatu dari hal tersebut atau at least itu bisa menjadi suatu pengalaman dan cerita yang bisa diceritakan di masa depan. 

Seperti gue yang selalu mengatakan "Sorry?" di UK hampir setiap hari, tapi lama-lama gue terbiasa. Atau dengan gue yang gak bisa ngisi bensin sendiri. 

I think it's okay to mess it up a bit tho... 





Komentar

Postingan Populer