MASTERS! (Part 2)

Hai! Selamat Pagi, Siang, atau Malam tergantung jam berapa anda membaca post ini.

Kembali lagi dengan gue Aul yang mau lanjutin cerita. Ok, sip.

Anyway, gue nulis post ini sambil dengerin lagunya Rossa - Takkan Berpaling Dari-Mu.

Gue waktu itu janji cerita tentang perjalanan IELTS gue ya? Gue udah mencoba untuk mengulang nulis ceritanya di post ini, tapi kok kesannya gue kaya copast dari twitter sendiri ya, jadi ya udah lah baca sendiri yakk di link di bawah ini wkwkwk... *kabur dari timpukan sendal bekas*


Tapi yang gue mau tambah di sini adalah, untuk kalian yang mau kuliah ke luar negeri tapi merasa bahasa inggrisnya pas-pasan, atau bahkan sebenernya jago bahasa inggris tapi gak pede gitu, it's okay. Serius, it's okay!. Kok it's okay sih, Ul? karena orang di sini gak ada yang terlalu peduli sama grammar kau gimana. Serius, asal mereka ngerti maksudnya gimana, gak bakal dikoreksi, kecuali kalau kau yang minta dikoreksi. Yang penting kau bisa paham maksud mereka ngomong apa, dan kau bisa membalasnya walaupun gak perfect banget grammarnya, gak papa.

Gue gitu soalnya, gue gak tau dia ngomong apa full kata-katanya, tapi gue paham maksudnya dia bilang apa, jadi gue bisa jawab. Dan you know, sering juga ada part dimana gue kaya "Sih lahh, bahasa inggrisnya ini apa yaaa" jadi gue diem lama gitu mikir, tapi akhirnya gue mencoba menjelaskan dengan kata-kata yang lain, atau kaya "I don't know what's the english of this one, but this kind of...." dan mereka akhirnya mereka ngerti, all safe and sound... 

Kalau di Uni gue juga, karena hampir seluruh penghuninya adalah anak-anak International, jadinya mereka sering ngadain Workshops gitu tentang academic writing, presentation skill, dissertation, gitu-gitu. Jadi bisa belajar juga, and all Free! seru kan? jadi gak usah takut merasa paling bodoh, karena ya di sini semua juga belajar bareng-bareng. Jadi jangan takut ya, it's okay.

Sekilas tentang itu, kita bahas tentang kehidupan gue di sini sekarang *brb liat pertanyaan di IG gue* 

Gue itu selama di pesawat perjalanan ke sini nangis, tapi sampe di UK itu bahagia bangett, berasa lagi liburan soalnya. Itu cuma berlangsung seminggu pertama, seminggu kedua mulai timbul benih-benih homesick lagi. Dikala yang lain udah merasa biasa aja, udah mulai beradaptasi, gue malah baru homesick, kan kaya gimana gitu ya...

Tapi yang gue amat syukuri adalah, gue veteran ngerantau *cah ilahh bahasa kau, Ul*. Sewaktu gue di PWT, itu gue homesick sebulanan ada kali, tiap hari nangis, pengen nyaris pulang juga waktu S1 itu, gak mau lanjutin, tapi ternyata gue bisa lanjutin dan wisuda juga. Hal itu yang gue terapkan pas di sini. Belajar dari di PWT, gue di sini tiap homesick itu jalan-jalan wkwkwkwk. Gue main sama temen, gue menyibukan diri, dan lupa sama homesicknya. But sometimes i feel lonely too, tapi itu normal sih. 


Culture shock... gue pernah ke UK sebelumnya sih, jadi gak ngalamin culture shock banget, palingan kagetnya ketika " Oh iya, kamarnya gak ada AC nya" atau "Kok gak ada yang jual guling sih". Jadi kalau kalian mau ke sini dan gak bisa hidup tanpa guling, bawa!. 

Culture shock di kuliah..., palingan waktu belajarnya jadi tambah banyak, reading listnya tambah banyak, assignments nya tambah banyak. Semua dalam bahasa inggris... gitu sih, tapi sebenernya gak culture shock juga sih, kaya apa ya, proses belajar sih jatuhnya. Karena dari awal emang udah tau, ini pasti waktu nya kehabis untuk itu. Ya, jatah waktu 2 tahun dipress jadi setahun gimana gak sibuk. Jadi ya udah nikmatin aja...

Oh iya, palingan culture shock nya adalah di waktu sholat!. Di sini kan gak ada adzan yang sampe bunyi dimana-dimana gitu, jadi kadang-kadang suka wonder sendiri "udah masuk waktu sholat belum ya?". Untuk musholla nya, alhamdulillah di Uni gue banyak prayer rooms. Makanan Halal pun berjejer di depan Uni gue, tapi gue lebih milih masak sendiri biar hemat dan biar belajar masak gitu lohhh. Gak betah juga gue diketawain mulu tiap masak gosong wkwkwk. Sekarang gue udah bisa masak macem-macem wkwkwk. 

Toppoki ala Aul

Gue tinggal di asrama, apart, atau homestay? gue tinggal di Student accomodation yang disediain sama Uni gue. Asrama? dibilang asrama sih gak juga ya, karena ini juga satu kamar sendiri-sendiri, kamar mandi dalem pula, to be honest macam hotel pula, tapi kita sharing kitchen, washing machine sih. Jadi ya, student Accom lah. 

Gitu...

I think that's it, kalau ada pertanyaan yang belum terjawab baik di post ini atau post sebelumnya, boleh komen di bawah atau tanya di highlight "UK" di IG gue. Kalau banyak, nanti kita bahas lagi di post selanjutnya...Ok?


See ya! Inggris menunggu kehadiranmu!


Komentar

Postingan Populer