MASTERS! (part 1)

Hi you!, Selamat Pagi, Siang, atau Malam tergantung jam berapa anda membaca post ini...

Kembali lagi dengan gue Aul yang habis membuat geger orang-orang yang follow Instagram gue. Mungkin karena itu juga lo baca post ini? ya gak? wkwkwkkwk

Anyway, gue nulis ini sambil dengerin lagu nya Panic! At The Disco - Hey Look Ma, I Made It. Yup Hey look Bun, Yah, I FINALLY Made it!!!!!!! 

Oke, jadi sesuai janji gue di Instagram, gue bakal bahas A to Z nya kenapa tiba-tiba gue bisa ada di UK.

So let's Go...

Gue kan emang pengen S2 di luar negeri dari kapan tau, jadi gue memutuskan untuk straight to masters rather than work first. Awalnya gue mau lanjutin pertanian gue, ambil yang spesialisasi Greenhouse Floriculture atau Horticulture gitu lahh. Pokoknya mau ambil spesialisasi di bidang perbungaan gitu. Nahhh hanya saja, ketika gue mengajukan proposal ini ke ADI (Ayah dan Ibu) Foundation, ditolak.

Mereka menyuruh gue untuk ambil Finance, kalau gue menolak silahkan cari beasiswa lain. Debat lama tuh, semingguan apa ya. Akhirnya setelah beberapa kali mengadakan rapat meja makan (karena di meja makan, bukan meja bundar), diambilah jalan tengah, yaitu Bisnis, yang tujuannya adalah supaya gue bisa buka toko bunga sesuai keinginan gue. Gue belajar Finance juga, tapi masih bisa sedikit idealis lah.

Cerita berlanjut ke pendaftaran. gue daftar dan ngurus ini semua minta bantuan agent. Kenapa pake Agent? Pertama, karena awalnya gue gak tau mau sekolah di mana. Jadi kalau pake agent bisa direkomendasiin Uni nya bahkan jurusannya. Kedua, seriusan bakal keteteran banget IELTS gue kalau gak dibantuin agent. Ketiga, gue butuh ada orang yang bisa dorong gue gitu sih untuk ngumpulin berkas, jadi tempat curhat, dll nya, karena dari awal gue udah tau ini adalah sebuah proses panjang, makanya gue pake agent.

Kenapa gue di UK? karena cuman setahun. Karena gue pake ADI Foundation, jadi gue antara gak tega juga ya kalau yang lama gitu. But believe it or not, tahun lalu waktu gue ke UK itu, gue sempet ngebatin di kereta dari London ke Cambridge, "Kalau sekolah di sini seru juga kali ya", padahal posisi nya waktu itu gue masih bercita-cita untuk sekolah di Korea atau Holland gitu lah. dan.... sekarang beneran gue sekolah di UK.

Gitu... makanya sekarang udah tau yak, kenapa gue ambil bisnis, dan kenapa di UK. Sama yang nanya gue beasiswa atau gimana? iya, gue beasiswa dari ADI (Ayah dan Ibu) Foundation.

Lanjut yak? oke lanjut...

Ini pertanyaan yang paling banyak gue dapet di IG. Persyaratannya apa aja sih Ul? dokumen yang dibutuhin apa aja?. Ini tuh sebenernya tergantung Universitas dan Jurusannya serius deh. Lo bisa cek sendiri di website Universitas tujuan lo, itu keluar semua. Tapi kalau gue waktu itu adalah :

1. CV
    Layaknya CV biasa, tapi dalam bentuk bahasa Inggris ya...

2. Personal Statement / Motivation Letter
    Ini tuh mirip essay dalam bahasa inggris, yang menceritakan tentang siapa kamu ? apa jurusan S1 kamu? apa yang sudah kamu lakukan/ kerjakan selama ini? kenapa kamu memilih Universitas itu?kenapa jurusan itu? apa kelebihan kamu? apa yang akan kamu lakukan setelah lulus?, etc etc etc...

3. Surat Rekomendasi (dari 2 orang)
  Surat rekomendasi dalam bentuk bahasa inggris dari dosen pembimbing 1 & 2 jika belum pernah bekerja. Atasan dan HRD jika sudah pernah bekerja. Karena gue belum pernah kerja sebelumnya jadi gue mintanya ke Dosbing Skripsi gue dan Dosen Pembimbing Akademik gue...

4. Ijazah & Transkrip
   Pastikan ada translatenya dan tersumpah jika belum disediakan oleh universitasnya

5. Passport
   Ya ini mah wajib yakk

6. Sertifikat IELTS
  Nah untuk yang ini, sebenernya apply dulu dengan dokumen yang lain juga gak papa, jadi sertifikat IELTSnya nyusul belakangan. Nanti kalau dapet Letter Of Acceptance (LoA) dari Uni nya, jadinya adalah LoA Conditional. Nanti setelah sertifikat IELTS nya diupload, baru berubah jadi LoA Unconditional.

Oh iya, kalau di Uni gue ini masuk masternya gak pake test. Jadi murni mereka ngeliat dari dokumen-dokumen kita. Jadi perbaguslah Personal Statement, transkrip nilai, CV, dan surat rekomendasi anda, alhamdulillah juga kalau udah punya sertifikat IELTS yang sesuai kriteria nya.

Next ya...

Untuk proses IELTS bisa kita skip dulu? soalnya ini moment terhmmm banget sih.  Sebenernya gue pernah bahas juga jatuh bangunnya gue ini di Twitter, tapi akan gue bahas lagi di post terpisah ya, soalnya ya iya ini ceritanya panjang juga. Banget malah.

Gitu... apalagi? *brb ngecek pertanyaan di IG

Untuk yang baca post "Pasca Kampus Versi Gue (S1)" yup, goal pertama gue adalah ini, S2 ke luar negeri. Kenapa gue gak koar-koar dan baru koar-koar setelah udah di Bandara? karena ya emang gitu gue orangnyaaa wkwkwk. Enggak deng, gue gak mau cerita sampai benar-benar udah pasti. Bahkan gue baru ngasih tau sang pemberi surat rekomendasi setelah IELTS gue keluar (padahal posisinya gue udah punya LoA Conditional tuh udah lama sebelum itu). Takut sakit hati aja kalau gak jadi padahal udah koar-koar, makanya gue baru koar-koar setelah gue pamitan di bandara. Gitu...

Segitu dulu kali ya? kalau ada pertanyaan lebih, bisa DM gue atau komen di bawah buat tambahan tulisan. Untuk IELTS dan cerita gue selama gue di UK akan gue ceritakan di post terpisah yah... biar bacanya enak gitu loh. Baca blog kepanjangan kan suntuk juga mbok??

Oh iya, Last but not Least, perjalanan panjang ini tidak akan sampai di tujuannya tanpa dukungan dari orang-orang di sekeliling gue. Orang tua gue selaku pemegang saham ADI Foundation, adek-adek gue, keluarga besar gue, teman dan sahabat gue,  orang-orang dan konsuler di Agent yang selalu siaga gue grecokin walaupun udah jam 10 malem, dan selalu nyediain tissue setiap gue kehujanan,  Teacher-teacher IELTS gue, anak-anak AW yang selalu dorong gue dan berdiriin lagi ketika gue breakdown.

I know thank you it's not enough, from the bottom of my heart. Thank you. Tanpa kalian, gak bakal ada post ini, tanpa kalian, seorang Aul gak bakal tau rasanya kangen sama guling itu gimana, tanpa kalian, seorang Aul gak bakal tau rasanya kangen sama daster gimana karena kemaren lupa bawa daster wkwkwk. Tanpa kalian, seorang Aul gak bakal punya kenalan dari berbagai negara, tahu culture mereka, dan pandangan mereka mengenai Indonesia. Tanpa kalian, Aul gak bakal ada di UK sekarang... Thank you...


I Think that's it. See you on the next post!





Komentar

Postingan Populer