Manisnya Secangkir Teh

Aku memandang datar tes manis yang baru ku seduh. Segelas teh di gelas #SOSharks kesayangan yang biasanya aku isi dengan coklat panas. Akhir-akhir ini aku lagi suka dengan teh, gak tahu kenapa. Padahal dalam rencana diet ku, aku dilarang keras minum teh setelah makan karena bisa bikin gemuk. Mungkin karena aku lagi kena effect abis baca novel "Karnoe" yang emang banyak membahas tentang teh. 

Aku jadi teringat, satu hari aku sama Anne pernah ke rumah pak RT untuk pinjam kursi. Aku ke rumah pak RT tersebut dengan keadaan belum makan sama sekali. Niat awal hanya pinjam kursi berubah menjadi curhat panjang lebar tentang masalah pertanian saat ini. Aku yang dalam keadaan belum makan jadi harus sedikit bersabar dan berdoa semoga aku gak hipoglikemi dan pingsan di depan beliau. Beruntunglah ternyata ada istri pak RT di situ yang memberi kami teh manis hangat. Entah kenapa rasanya teh manis hangat biasa bisa menjadi... gak bisa diungkap dengan kata-kata deh rasanya. Yang pasti teh itu bisa menopang glukosa aku sampai aku benar-benar sarapan. 

Di lain kejadian, teh manis hangat adalah obat paling ampuh setiap aku abis vomiting waktu kecil bahkan sampe sekarang. Bunda selalu ngasih aku teh manis panas sehabis itu. Waktu aku habis pingsan juga. 

Teh manis hangat juga adalah hal yang selalu aku buat ketika aku masih tergabung di PMR SMP. Yang pernah pingsan pas aku jaga pasti di bawa ke UKS terus dikasih teh manis. 

Ahh ternyata terlalu banyak cerita dibalik secangkir teh yang baru aku sadari...

Itu ceritaku tentang secangkir teh manis, kalau kamu?

P.S Maci softwarenya Crash! gak bisa dinyalain!. Crashnya tersebut sukses bikin aku panik tujuh keliling dengan efek domino di baliknya. Ini aja aku nulis blog pake ITouch -_-" , jadi maaf banget kalau aku bakal vakum dulu dalam bikin video dan pritilan-pritilannya yang berhubungan dengan pengapdetan, ocreh? 

Komentar

Postingan Populer