Trust Me

Hai, selamat pagi, siang, atau malam tergantung jam berapa anda membaca post ini

Gue nulis post ini sambil nungguin dosen dan dengerin lagunya Jonghyun - Shinin' . The last gift from him....Always be with you you you you~

ok, mungkin yang follow gue di instagram sempet notice, gue buat polling sebelum akhirnya gue memutuskan untuk hiatus dari upload Instastory (gue cuman hiatus dari uploadnya, tapi bukan berarti gue hiatus dari IG nya kok) yupss, It's something about 'Trust'.

Kenapa tiba-tiba gue bikin polling kaya gitu?

Jadi begini, pada suatu hari...

Dasar gue yang hobbynya nongkrong di stasiun, hari itu gue pergi ke stasiun. Pulangnya, gue liat penjaga di parkiran motor, dia berseragam, dan dia sedang mengutak-atik helm di motor sebelah motor gue. Sempat terpikir 'nih orang mau ngapain ya?' 'kok ngotak atik helm orang?' 'aduhhh sebelahnya motor gue lagii' meskipun dia pake seragam resmi tapi tetep gue parno. Sampai akhirnya gue setengah berlari ke motor gue, terus melihat bapak itu dengan tatapan... menyelidik (?).

Ternyata, bapak itu sedang mengunci helm motor sebelah gue ke pegangan di joknya. Ya supaya gak gampang dimaling. Bapak itu juga sempet ngeliat gue sebentar, terus akhirnya berjalan membelakangi gue. dan ini bagian yang menariknya.

Di punggung seragam bapak itu tertulis kata 'Trust Me'.

Lo tau kalau di seragam orang yang jaga parkiran di mall-mall biasanya tertulis 'No tipping' nahh di seragam yang dipakai oleh bapak tadi tertulis 'Trust me'. Meninjau apa yang sempat gue pikirkan saat melihat bapak itu pertama kali, gue akui yang mendesign seragam itu jenius.

Mungkin yang mendesign seragam itu berpikir kalau nanti banyak orang yang menitipkan motornya di parkiran itu dan pergi ke luar kota dengan kereta, setidaknya mereka bisa percaya dengan penjaga parkir itu kalau motornya bakal aman. Karena gue sendiri pernah merasa was-was menitipkan motor gue di parkiran seharian yang notabene sangat di pinggir jalan sekali, sedangkan gue ke Kebumen waktu itu. Alhamdulillahnya motor gue masih sangat aman dan baik-baik saja saat gue balik sorenya.

Gue gak bakal bahas lebih jauh lagi seberapa jenius orang yang mendesign seragam itu tapi gue akan membahas dari segi "Gue" nya.

Sejak saat itu gue jadi evaluasi diri

Seberapa sering gue suka negatif thinking sama orang lain setelah melihat apa yang mereka lakukan pertama kali padahal bukan itu maksud mereka?

Seberapa sering sih gue terlalu mudah untuk menjudge orang pertama kali ngeliat mereka?

Seberapa sering gue gak percayaan sama orang lain?

Seberapa sering meskipun mereka udah beri penjelasan panjang lebar tapi gue tetep gak percaya sama dia? 

Gue pasti bilang, sering. Jangankan yang literally stranger kaya gitu, sama orang terdekat yang sering ketemu aja pasti beberapa kali terpikir 'ngapain sih nih orang, kok kaya gitu?' 'ahhh i can do better than him/her'

Right? 

Gue akhirnya mengadakan voting di IG dan hasilnya sebagian besar memang tidak percaya kepada orang baru yang literally stranger di bawah 50%. 

Gak munafik sih, didukung dengan tingkat kriminalitas di negeri ini, rada susah juga untuk benar-benar percaya dengan orang baru. 

Tapi yang menjadi permasalahan selanjutnya adalah, seberapa sering kita melihat yang seharusnya mereka berlaku positif tapi dipandang kita negatif, dan pelenya lagi gak di kroscek dulu kebenarannya dan langsung main judge aja. Bayangkan kalau kau digituin, sakit kan ? 

Akhirnya sebagian besar akan percaya terhadap orang baru setelah kurang lebih 1 bulan bersama-sama, yang sepertinya kepercayaan itu pun akan berkurang kalau ada satu kasus aja, yang membuat salah satunya kecewa. 

Pelenya lagi, kalau salah satu orangnya itu ada yang gak percaya sama pasangannya untuk cerita apa adanya yang ada malah memilih diam dan lebih buruk lagi, berbohong. Gimana bakal percaya kalau kaya gitu mah sebenernya -_-". 

akhirnya terjadilah krisis kepercayaan 

Pada dasarnya kepercayaan menurut gue adalah emang harus dari kedua pihak manusia. 

Yang satu otentik, yang satu trust.

p.s. Ini bukan hey boys/ girls yang gue adakan private interview terus gue debat segala macem. Jadi ini adalah spekulasi gue aja kenapa sebagian besar memvote seperti itu (yang which is sebenernya gue kaget kalau banyak yang vote di atas satu bulan). Jadi ini murni adalah opini gue. No offense and peace!